Kosmetik buat perempuan yang wajib ada di dalam tas pasti salah satunya lipstik. Betul kan?
Tapi, ada yang perlu kita tau nih Ladies, menggunakan lipstik yang tepat dan sesuai dengan bentuk bibir dan warna kulit, akan membuat kita tampil lebih cantik.
Apa aja yang harus kita perhatikan saat memilih lipstik?
Bentuk Bibir
Bibir Tebal
Hindari warna-warna lipstik yang mencolok Gak mau kan kalo bibir kita damapi mirip dengan Ronald McDonald, hehe. Lebih baik, buat kamu yang berbibir tebal, pilih lipstik sheer dengan warna lembut tanpa lip liner (garis bibir).
Bibir Tipis
Kebalikannya buat kamu-kamu yang berbibir tipis, pilih lipstik sheer warna muda. Warna yang terang justru akan menegaskan ketipisan bibir. Dan jangan sekali-kali membuat garis bibir di luar garis bibir alamiah untuk membuat bibir terkesan lebih besar, hasilnya akan seperti badut.
Warna Lipstik Sesuai Jenis Kulit
Kulit Putih, warna lipstik terbaik adalah warna-warna pucat
Kulit Sedang, warna lipstik terbaik adalah warna-warna
Kulit Kuning Langsat, warna lipstik terbaik adalah cokelat dan plum
Kulit Gelap, warna terbaik adalah merah tua, beige, dan berry
Jenis Lipstik
Matte, adalah jenis lipstik dengan warna kuat tanpa kilap. Bisa membuat bibir kering dan kusam. Tips untuk kamu yang suka lipstik jenis ini pilihlah lipstik yang mahal dan berkulitas baik sekalian, ok!
Krim, adalah jenis lipstik yang berwarna cantik tanpa kilap, tapi lebih lembab dibanding jenis matte
Glossy, adalah jenis lipstik yang paling tidak mengeringkan. Warna-warnanya ringan dan cenderung seperti lip gloss. Cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Moga bermanfaat ya!
Cerita Cherie
bingkai cerita sederhana dalam hidupku
Kamis, 28 April 2011
Selasa, 26 April 2011
Cerita Si Emon
Duluuu banget, waktu aku masih SD, aku pernah menemukan seekor anak kucing kampung. Kutemukan ia di sekolahku. Warna bulunya oranye cerah. Uniknya, meskipun kucing kampung, bulunya lumayan lebat menyerupai kucing anggora yang bulunya berantakan. Kunamai ia Emon, singkatan dari Doraemon, robot ajaib yang juga kucing robot.
Singkat cerita, karena jatuh cinta dengan Emon, aku ingin memeliharanya. Dengan PD aku bawa ia sepulang sekolah. Tapi, begitu melihat aku bawa kucing, mamaku langsung melarangku membawanya masuk rumah.
"Lho kenapa Mah?', tanyaku.
"Pokonya gak boleh miara kucing!. Tau gak kucing itu bahaya buat kesehatan. Bulunya bisa bikin perempuan gak bisa hamil'.
Polos aku menjawab
"Hamil apanya? Kan belum pacaran (ini perkataan ngaco n' gak nyambung). Lagian kucing kan binatang kesayangan Nabi'.
"Pokonya gak boleh!"
Walo sudah beragumen dengan penuh kesungguhan, mama tetap melarangku memelihara Emon. Sudah pasti sedih sih rasanya. So, saat itu juga aku balik ke sekolah buat ngembaliin Emon. Kebetulan rumahku dengan sekolah gak gitu jauh jaraknya.
Sebenernya gak tega mau ninggalin Emon gitu aja di tempatnya semula. Apalagi tiap diturunin, Emon malah ngikut-ngikut terus. Tapi, dibawa pulang lagi ke rumah juga gak mungkin. Saat itulah, dengan penuh kebetulan lewat temanku yang kebetulan belum pulang karena nunggu jemputan. Namanya Adis.
"Lagi ngapain Cher?"
Ditanya gitu, aku malah langsung nyelosor (bahasa apa sih?, hehe)
"Dis, mau ngasuh Emon gak?
"Emon apaan? Ooo..., kucing ya. Ya udah aku bawa."
Gitu aja, akhirnya Emon resmi diadopsi Adis.
Ada pikiran takut juga sih kalo orang tua Emon melarang Adis memeliharanya. Untunglah, Adis diizinkan memelihara Emon, begitulah kabar yang disampaikan Adis esok harinya.
Seneng campur sedih, campur campur perasaanku. Seneng karena Emon berada di tempat yang menginginkannya, sedih karena kehilangan. Betulkah kehilangan?
Beberapa minggu kemudian...
"Emon dah bisa pub di halaman. makanan kesukaannya nasi dicampur telor goreng. suka nyakar kalo dimandiin. bobonya barengan aku di kamar." begitulah cerita Adis tentang Emon. Mendengarnya, membuat aku jadi kepingin Emon balik lagi padaku. Duuuh sedih...! Tapi kenapa harus sedih? Sepertinya Emon bahagia, dan bukan hanya Emon yang bahagia, keluarga Adis pun bahagia dengan keberadaan Emon. Jadi kenapa harus sedih?
"Makasih ya Dis udah sayangin Emon", kataku pada Adis.
Emon, semoga kamu bahagia terus, doaku dalam hati....
Singkat cerita, karena jatuh cinta dengan Emon, aku ingin memeliharanya. Dengan PD aku bawa ia sepulang sekolah. Tapi, begitu melihat aku bawa kucing, mamaku langsung melarangku membawanya masuk rumah.
"Lho kenapa Mah?', tanyaku.
"Pokonya gak boleh miara kucing!. Tau gak kucing itu bahaya buat kesehatan. Bulunya bisa bikin perempuan gak bisa hamil'.
Polos aku menjawab
"Hamil apanya? Kan belum pacaran (ini perkataan ngaco n' gak nyambung). Lagian kucing kan binatang kesayangan Nabi'.
"Pokonya gak boleh!"
Walo sudah beragumen dengan penuh kesungguhan, mama tetap melarangku memelihara Emon. Sudah pasti sedih sih rasanya. So, saat itu juga aku balik ke sekolah buat ngembaliin Emon. Kebetulan rumahku dengan sekolah gak gitu jauh jaraknya.
Sebenernya gak tega mau ninggalin Emon gitu aja di tempatnya semula. Apalagi tiap diturunin, Emon malah ngikut-ngikut terus. Tapi, dibawa pulang lagi ke rumah juga gak mungkin. Saat itulah, dengan penuh kebetulan lewat temanku yang kebetulan belum pulang karena nunggu jemputan. Namanya Adis.
"Lagi ngapain Cher?"
Ditanya gitu, aku malah langsung nyelosor (bahasa apa sih?, hehe)
"Dis, mau ngasuh Emon gak?
"Emon apaan? Ooo..., kucing ya. Ya udah aku bawa."
Gitu aja, akhirnya Emon resmi diadopsi Adis.
Ada pikiran takut juga sih kalo orang tua Emon melarang Adis memeliharanya. Untunglah, Adis diizinkan memelihara Emon, begitulah kabar yang disampaikan Adis esok harinya.
Seneng campur sedih, campur campur perasaanku. Seneng karena Emon berada di tempat yang menginginkannya, sedih karena kehilangan. Betulkah kehilangan?
Beberapa minggu kemudian...
"Emon dah bisa pub di halaman. makanan kesukaannya nasi dicampur telor goreng. suka nyakar kalo dimandiin. bobonya barengan aku di kamar." begitulah cerita Adis tentang Emon. Mendengarnya, membuat aku jadi kepingin Emon balik lagi padaku. Duuuh sedih...! Tapi kenapa harus sedih? Sepertinya Emon bahagia, dan bukan hanya Emon yang bahagia, keluarga Adis pun bahagia dengan keberadaan Emon. Jadi kenapa harus sedih?
"Makasih ya Dis udah sayangin Emon", kataku pada Adis.
Emon, semoga kamu bahagia terus, doaku dalam hati....
Senin, 25 April 2011
Belanja Buku Online ato Offline?
Gak Suka RIBET! Itu yang mendasari aku jatuh cinta belanja secara online. Ya iyalah, gak perlu keluar keringat, gak ngeluarin ongkos bensin, gak kepengaruh cuaca lagi hujan or panas, gak tercegat waktu (bisa pagi, siang, sore, malam, ato dini hari), pokonya versi-ku lebih nyaman! TAPI, oh TAPI,... kenapa ada tapi-nya ya?...
Aku memang hobi baca. Untuk urusan baca, beli buku baru jadi semacam keharusan. Minimal 1 kali dalam sebulan aku belanja dengan nominal yang sengaja aku rahasiakan, hehe. Tapi dengan segala kesibukan sebagai online seller, aku cenderung shopping online juga. Selain gak ribet, beli buku online suka dapet diskon juga. Sampai-sampai aku terdaftar sebagai member di beberapa toko buku online.
Pengalaman belanja buku online banyak suka dukanya. Karena gak bisa lihat-lihat isi bukunya, terkadang aku beli buku yang isinya gak sesuai dengan harapan ato keinginan, terutama buku-buku craft. Judul dan desain sampul yang menarik, seringkali gak jadi jaminan kalo buku yang kita beli memberikan kepuasan atas kepenasaran kita. Soal buku craft, misalnya, instruksi pembuatannya kurang jelas ato gak lengkap. Itu yang terkadang bikin hati gemes pas lagi praktekin isi buku craft.
Belum lagi soal stok buku! Terkadang beberapa toko buku suka mencantumkan ketersediaan stok buku tertentu. Ketika kita memesan dan telah membayar, pesanan buku bisa sangat lama diproses. Pengalamanku pernah nyaris 2 minggu menunggu pesanan buku. Alasannya, buku yang dimaksud stok-nya kosong dan perlu waktu untuk mengadakannya lagi. TAPI, oh TAPI, klo stok bukunya kosong kok masih dipajang aja di etalase toko ya??? Kuciwa deh daku. Ada lagi online book store yang mencantumkan harga murah dibanding toko buku lain, tapi ongkirnya berat bo! Lebih mahal. Ada juga online book store yang ngirimin buku gak kumplit, gak sesuai dengan pesanan. Macem-macem memang problemnya. Terkadang kalo sudah inget pengalaman duka belanja buku online, suka pengen berpaling lagi ke offline... TAPI oh TAPI kenapa make TAPI sih??? YUP betul, semua da plus minusnya, tergantung kebutuhan deh..
Kalo menurut Kamu gimana?
Aku memang hobi baca. Untuk urusan baca, beli buku baru jadi semacam keharusan. Minimal 1 kali dalam sebulan aku belanja dengan nominal yang sengaja aku rahasiakan, hehe. Tapi dengan segala kesibukan sebagai online seller, aku cenderung shopping online juga. Selain gak ribet, beli buku online suka dapet diskon juga. Sampai-sampai aku terdaftar sebagai member di beberapa toko buku online.
Pengalaman belanja buku online banyak suka dukanya. Karena gak bisa lihat-lihat isi bukunya, terkadang aku beli buku yang isinya gak sesuai dengan harapan ato keinginan, terutama buku-buku craft. Judul dan desain sampul yang menarik, seringkali gak jadi jaminan kalo buku yang kita beli memberikan kepuasan atas kepenasaran kita. Soal buku craft, misalnya, instruksi pembuatannya kurang jelas ato gak lengkap. Itu yang terkadang bikin hati gemes pas lagi praktekin isi buku craft.
Belum lagi soal stok buku! Terkadang beberapa toko buku suka mencantumkan ketersediaan stok buku tertentu. Ketika kita memesan dan telah membayar, pesanan buku bisa sangat lama diproses. Pengalamanku pernah nyaris 2 minggu menunggu pesanan buku. Alasannya, buku yang dimaksud stok-nya kosong dan perlu waktu untuk mengadakannya lagi. TAPI, oh TAPI, klo stok bukunya kosong kok masih dipajang aja di etalase toko ya??? Kuciwa deh daku. Ada lagi online book store yang mencantumkan harga murah dibanding toko buku lain, tapi ongkirnya berat bo! Lebih mahal. Ada juga online book store yang ngirimin buku gak kumplit, gak sesuai dengan pesanan. Macem-macem memang problemnya. Terkadang kalo sudah inget pengalaman duka belanja buku online, suka pengen berpaling lagi ke offline... TAPI oh TAPI kenapa make TAPI sih??? YUP betul, semua da plus minusnya, tergantung kebutuhan deh..
Kalo menurut Kamu gimana?
Cerita Tentang Rok
Tahun 1956, Christian Dior memperkenalkan ro A-line. Garisnya sederhana dan bentuknya lebih mirip trapesium ketimbang huruf A. Meskipun begitu, namanya kadung terkenal rok A-line daripada rok trapesium, hehe.
Bentuk rok ini yang orisinil adalah rok berpinggang yang memiliki kupnat diperut dan di bokong. Sisi rok lurus sampai keliman.
Rok ini merupakan rok termudah untuk dibuat karena hanya memerlukan beberapa keahlian dasar menjahit. Tapi, kalo kamu pemula dan pengen belajar bikin rok ini, saranku bikin yang sesederhana mungkin dulu. Semakin banyak variasi, seperti saku dll, bisa menambah waktu pembuatan jadi lebih lama. Kadang untuk yang baru belajar, pengerjaan yang lama bisa jadi hambatan terberat.
Buat yang lagi belajar jahit, ada buku rekomendasi bagus untuk kalian tentang cara membuat rok. Judulnya: 16 Model Rok Cantik Idaman Tanpa Pola, terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, penulis Francesca Denhartog dan Carole Ann Camp. Dilihat dari nama penulisnya, buku ini memang buku terjemahan. Walopun buku ini bisa digunakan oleh pemula sekalipun, tapi karena buku ini merupakan terjemahan, agak sedikit susah juga untuk memahaminya, terutama istilah-istilah jahit yang tidak umum. But, jangan kaget kalo buku ini isinya tetep juga mengharuskan kita bikin pola rok. Na lho, kok gak sesuai judulnya seeh? Yup, pola tetep dibuat, tapi dengan versi yang sederhana banget, makanya cocok buat pemula.
Tapi, buku ini tetap asyik untuk dijadikan referensi kok! Di dalamnya, kamu bisa menemukan teknik-teknik mudah membuat aneka macam rok beserta berbagai variasinya, mulai dari rok A-line, rok bentuk persegi dan lingkaran, rok tingkat, sampai rok lilit yang unik. Pokonya asyiiik deh buat inspirasi berkreasi. Buku ini bisa kamu beli di beberapa toko buku online ato toko buku di kota tempatmu berada. Price list-nya Rp55.000,00, tapi kalo kamu jeli memilih, kamu bisa membeli buku ini dengan harga diskon di toko buku online tertentu. Aku sendiri beli buku ini secara online dengan harga hanya Rp 40.000,00.
Ok, segitu dulu cerita tentang rok dariku, hehe
Bentuk rok ini yang orisinil adalah rok berpinggang yang memiliki kupnat diperut dan di bokong. Sisi rok lurus sampai keliman.
Rok ini merupakan rok termudah untuk dibuat karena hanya memerlukan beberapa keahlian dasar menjahit. Tapi, kalo kamu pemula dan pengen belajar bikin rok ini, saranku bikin yang sesederhana mungkin dulu. Semakin banyak variasi, seperti saku dll, bisa menambah waktu pembuatan jadi lebih lama. Kadang untuk yang baru belajar, pengerjaan yang lama bisa jadi hambatan terberat.
Buat yang lagi belajar jahit, ada buku rekomendasi bagus untuk kalian tentang cara membuat rok. Judulnya: 16 Model Rok Cantik Idaman Tanpa Pola, terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, penulis Francesca Denhartog dan Carole Ann Camp. Dilihat dari nama penulisnya, buku ini memang buku terjemahan. Walopun buku ini bisa digunakan oleh pemula sekalipun, tapi karena buku ini merupakan terjemahan, agak sedikit susah juga untuk memahaminya, terutama istilah-istilah jahit yang tidak umum. But, jangan kaget kalo buku ini isinya tetep juga mengharuskan kita bikin pola rok. Na lho, kok gak sesuai judulnya seeh? Yup, pola tetep dibuat, tapi dengan versi yang sederhana banget, makanya cocok buat pemula.
Tapi, buku ini tetap asyik untuk dijadikan referensi kok! Di dalamnya, kamu bisa menemukan teknik-teknik mudah membuat aneka macam rok beserta berbagai variasinya, mulai dari rok A-line, rok bentuk persegi dan lingkaran, rok tingkat, sampai rok lilit yang unik. Pokonya asyiiik deh buat inspirasi berkreasi. Buku ini bisa kamu beli di beberapa toko buku online ato toko buku di kota tempatmu berada. Price list-nya Rp55.000,00, tapi kalo kamu jeli memilih, kamu bisa membeli buku ini dengan harga diskon di toko buku online tertentu. Aku sendiri beli buku ini secara online dengan harga hanya Rp 40.000,00.
Ok, segitu dulu cerita tentang rok dariku, hehe
Jahit Baju Story
Ceritanya sedang seneng berkreasi dengan mesin jahit kesayanganku. Rencananya dah muantapp banget mo bikin baju buat my bestfriend. Ok, mulai!
Tahap 1: bikin pola. WELEH..., dah ngabisin waktu ampir setengah hari...
Tahap 2: gunting kain. Tahap ni gak gitu susah, tapi klo salah mengatur kain, bisa fatal akibatnya, terutama untuk kain bercorak. Berhubung, proyek kali ini menggunakan kain polos, untuk ngatur kain gak gitu masalah mo posisinya gini or gitu. Gunting kain beres 1 jam kemudian.
Tahap 3: rader dulu, hehe karena males aku garisin aja kampuh jahitan pake kapur jahit, beres deh setengah jam kemudian (perasaan lama banget y?)
Tahap 4: jahit. Udah cuapekkk ah, besok lagi dilanjutinnya. Besok, or besok-besoknya lagi, hehe
Alhasil sampe hari ini belum kelar juga.
Para Pembaca yang terhormat, sebenernya tulisan di atas adalah kisah nyata yang merupakan curhat diriku. Sumppeeeh deeeh, bikin baju itu syussaaaaah banget! Kudu telaten, sabar. n penuh dedikasi untuk bisa menghasilkan satu baju yang berkenan di hati dan dipakai. So, pesan pentingnya: Jangan Sepelekan Profesi Penjahit!!!!! Percaya deh, bikin baju itu gak semudah kelihatannya (ini menurut pemula semacam diriku, hehe)
Berhubung bajunya juga belum kelar (baca: belum mulai) dijahit, no picture ya.....,hohoho
Tahap 1: bikin pola. WELEH..., dah ngabisin waktu ampir setengah hari...
Tahap 2: gunting kain. Tahap ni gak gitu susah, tapi klo salah mengatur kain, bisa fatal akibatnya, terutama untuk kain bercorak. Berhubung, proyek kali ini menggunakan kain polos, untuk ngatur kain gak gitu masalah mo posisinya gini or gitu. Gunting kain beres 1 jam kemudian.
Tahap 3: rader dulu, hehe karena males aku garisin aja kampuh jahitan pake kapur jahit, beres deh setengah jam kemudian (perasaan lama banget y?)
Tahap 4: jahit. Udah cuapekkk ah, besok lagi dilanjutinnya. Besok, or besok-besoknya lagi, hehe
Alhasil sampe hari ini belum kelar juga.
Para Pembaca yang terhormat, sebenernya tulisan di atas adalah kisah nyata yang merupakan curhat diriku. Sumppeeeh deeeh, bikin baju itu syussaaaaah banget! Kudu telaten, sabar. n penuh dedikasi untuk bisa menghasilkan satu baju yang berkenan di hati dan dipakai. So, pesan pentingnya: Jangan Sepelekan Profesi Penjahit!!!!! Percaya deh, bikin baju itu gak semudah kelihatannya (ini menurut pemula semacam diriku, hehe)
Berhubung bajunya juga belum kelar (baca: belum mulai) dijahit, no picture ya.....,hohoho
Rabu, 13 April 2011
Butik Baju Cantik
Ya, ya, ya, I love Fashion!
Fashion menurutku bukan persoalan barang mahal atau mode semata. Fashion adalah soal memakai apa yang nyaman buat kita, sopan buat orang lain, dan yang pasti pantas untuk kita kenakan dan pantas dilihat untuk orang yang melihat kita. SO, bagiku gak penting barang mahal yang lagi ngetrend tapi gak cocok dipake. Percuma, cuma jadi korban mode, ujung-ujungnya jadi mati gaya, cuappe dehhh!
Karena kesukaan akan fashion, maka awal tahun 2011ini aku memutuskan untuk membuat sebuah butik online. Namanya www.butikbajucantik.com. Buat yang belum pernah mampir, silakan mampir y! Sebelumnya, aku juga sudah malang melintang jualan baju secara offline. Namun, untuk memperluas pasar dan kesempatan memperkenalkan produk-produkku, aku akhirnya memutuskan membuka toko secara online.
Konsep butik online-ku adalah one stop shopping boutique to fashionholic. Kenapa aku mengambil konsep itu? Semua karena pengalaman pribadi-ku yang suka belanja, tapi gak mau ribet mampir sana mampir sini untuk memenuhi kebutuhan dan segala keperluanku, apalagi kalo mampir-mampirnya belanja ala offline, wuiiih bisa abis waktu, abis tenaga, abis bensin deh, hehe. Itu sebabnya, aku pikir kenapa juga aku buka online shop dengan konsep tempat belanja satu atap yang nyaman dan terpercaya?
OK, konsep online shop sudah aku punya, sekarang apalagi? Tentu aja PRODUK pastinya. Karena aku seorang muslim, aku pikir lebih baik jual keperluan-keperluan muslim, terutama baju muslimah aja kali ya? Soalnya, dunia itu merupakan duniaku sendiri, dunia yang aku pahami betul-betul. Aku pikir peluang bisnis baju muslimah juga besar sekali. Apalagi masa sekarang, ketika para muslimahnya juga sudah mulai melek fashion. Bukan hanya mengejar syarii, tapi juga tetap stylish. So, itu sebabnya aku juga membuka kesempatan buat orang-orang yang hendak menjadi reseller dengan membuka program RESELLER WELCOME di toko online-ku dengan cara dan syarat yang mudah. Buat yang ingin tahu lebih banyak, kunjungi langsung butik onlineku ya di www.butikbajucantik.com
Produk Unggulan? YUP, betul sekali! Memang peluang bisnis baju muslimah itu sangat-sangat besar, tapi jangan salah ya, pesaingnya juga banyak. Kalo aku gak punya diferensiasi produk, bisa kelaut nih apalagi jika disandingkan dengan toko online yang lebih dulu muncul. So, aku memutuskan untuk menjual produk unggulan pada kategori gamis dan kaos muslimah.
Untuk gamis, selain produk lokal aku juga mengincar aneka gamis import yang sangat eksklusif. Kenapa eksklusif? Karena produk-produk ini beredar dalam jumlah yang sangat terbatas kuantitasnya dan jenisnya. Itu sebabnya, aneka produk gamis di butik online-ku tidak pasaran dan sangat eksklusif. Ini juga dilatarbelakangi pengalaman pribadiku yang pernah keki berat. ketika datang ke suatu acara bertemu dengan orang yang mengenakan baju yang sama persis dengan yang aku kenakan. Pokonya malu bgt deh! Makanya, kalo gak mau ngalamin hal yang serupa, belanjanya di my online boutique ya....!hehe.
Untuk produk kaos muslimah sendiri, saat ini aku masih mengandalkan produk kaos-kaos muslimah produksi Bandung, kota asalku. Kebetulan aku bekerja sama dengan produsen kaos muslimah ternama asal Bandung dengan brand Fawwaz dan Syauqina.
Begitulah sidang pembaca yang terhormat, selayang pandang tentang butik online-ku. Aku berharap butik online-ku ini bisa menjadi butik online number one, yang memberikan fasilitas berbelanja yang aman, nyaman, dan terpercaya. Amiin!
Fashion menurutku bukan persoalan barang mahal atau mode semata. Fashion adalah soal memakai apa yang nyaman buat kita, sopan buat orang lain, dan yang pasti pantas untuk kita kenakan dan pantas dilihat untuk orang yang melihat kita. SO, bagiku gak penting barang mahal yang lagi ngetrend tapi gak cocok dipake. Percuma, cuma jadi korban mode, ujung-ujungnya jadi mati gaya, cuappe dehhh!
Karena kesukaan akan fashion, maka awal tahun 2011ini aku memutuskan untuk membuat sebuah butik online. Namanya www.butikbajucantik.com. Buat yang belum pernah mampir, silakan mampir y! Sebelumnya, aku juga sudah malang melintang jualan baju secara offline. Namun, untuk memperluas pasar dan kesempatan memperkenalkan produk-produkku, aku akhirnya memutuskan membuka toko secara online.
Konsep butik online-ku adalah one stop shopping boutique to fashionholic. Kenapa aku mengambil konsep itu? Semua karena pengalaman pribadi-ku yang suka belanja, tapi gak mau ribet mampir sana mampir sini untuk memenuhi kebutuhan dan segala keperluanku, apalagi kalo mampir-mampirnya belanja ala offline, wuiiih bisa abis waktu, abis tenaga, abis bensin deh, hehe. Itu sebabnya, aku pikir kenapa juga aku buka online shop dengan konsep tempat belanja satu atap yang nyaman dan terpercaya?
OK, konsep online shop sudah aku punya, sekarang apalagi? Tentu aja PRODUK pastinya. Karena aku seorang muslim, aku pikir lebih baik jual keperluan-keperluan muslim, terutama baju muslimah aja kali ya? Soalnya, dunia itu merupakan duniaku sendiri, dunia yang aku pahami betul-betul. Aku pikir peluang bisnis baju muslimah juga besar sekali. Apalagi masa sekarang, ketika para muslimahnya juga sudah mulai melek fashion. Bukan hanya mengejar syarii, tapi juga tetap stylish. So, itu sebabnya aku juga membuka kesempatan buat orang-orang yang hendak menjadi reseller dengan membuka program RESELLER WELCOME di toko online-ku dengan cara dan syarat yang mudah. Buat yang ingin tahu lebih banyak, kunjungi langsung butik onlineku ya di www.butikbajucantik.com
Produk Unggulan? YUP, betul sekali! Memang peluang bisnis baju muslimah itu sangat-sangat besar, tapi jangan salah ya, pesaingnya juga banyak. Kalo aku gak punya diferensiasi produk, bisa kelaut nih apalagi jika disandingkan dengan toko online yang lebih dulu muncul. So, aku memutuskan untuk menjual produk unggulan pada kategori gamis dan kaos muslimah.
Untuk gamis, selain produk lokal aku juga mengincar aneka gamis import yang sangat eksklusif. Kenapa eksklusif? Karena produk-produk ini beredar dalam jumlah yang sangat terbatas kuantitasnya dan jenisnya. Itu sebabnya, aneka produk gamis di butik online-ku tidak pasaran dan sangat eksklusif. Ini juga dilatarbelakangi pengalaman pribadiku yang pernah keki berat. ketika datang ke suatu acara bertemu dengan orang yang mengenakan baju yang sama persis dengan yang aku kenakan. Pokonya malu bgt deh! Makanya, kalo gak mau ngalamin hal yang serupa, belanjanya di my online boutique ya....!hehe.
Untuk produk kaos muslimah sendiri, saat ini aku masih mengandalkan produk kaos-kaos muslimah produksi Bandung, kota asalku. Kebetulan aku bekerja sama dengan produsen kaos muslimah ternama asal Bandung dengan brand Fawwaz dan Syauqina.
Begitulah sidang pembaca yang terhormat, selayang pandang tentang butik online-ku. Aku berharap butik online-ku ini bisa menjadi butik online number one, yang memberikan fasilitas berbelanja yang aman, nyaman, dan terpercaya. Amiin!
Sabtu, 09 April 2011
Masker Alpukat Untuk Semua Jenis Kulit Wajah
Alpukat kaya akan asam amino dan vitamin, sehingga cocok di-gunakan sebagai masker pencegah penuaan dini pada kulit wajah. Dengan beberapa tambahan unsur lain, alpukat dapat digunakan sebagai masker segala jenis kulit. Berikut ini beberapa resep masker alpukat yang dapat digunakan. Semoga bermanfaat :)
Masker Alpukat Untuk Kulit Kering
- Tumbuk daging alpukat matang sampai hancur | ||||||||
- Oleskan pada wajah, biarkan selama 30 menit | ||||||||
- Bilas dengan air hangat atau air mawar mengunakan kapas Masker Alpukat Untuk Kulit Normal
|
Langganan:
Postingan (Atom)